Konsep dasar BGP

Oke guys, kali ini kita akan belajar konsepdari BGP. Percuma dong kalo kita bisa ngonfig tapi ngga tau konsepnya? Pengen tau? yok kita pelajari bareng - bareng disini,..
BGP-Border Gateway Protocol. Routing protocol yang paling besar & lambat proses update routing information-nya. Hal ini dapat dimaklumi karena BGP didesain untuk membawa routing update yang (sangat) besar. Proses update routing informasi terjadi antara beda Autonomos System (AS). Bandingkan dgn IGP (EIGPR, OSPF, RIP, dkk) yang prosesnya terjadi dalam 1 AS number yang sama.
Oleh karena di desain spt itu, maka BGP banyak dipakai oleh ISP dan biasanya digunakan untuk komunikasi di dunia Internet.
BGP bekerja dengan cara memetakan sebuah ip table network yang menunjukkan ke jaringan yang dapat dicapai antar AS(Autonomous System). BGP digambarkan sebagai sebuah protocol path vector. BGP tidak menggunakan Metrik IGP(Interior Gateway Protocol) tradisional, tapi membuat keputusan routing berdasarkan path, netwok polices dan rule set.

Berikut ini adalah tabel perbandingan antara BGP dengan routing protokol lain :

Bisa kita lihat BGP menggunakan attribut. apa itu attribut? Oke dibawah ini akan saya sebutkan macam - macam atribut bgp dan penjelasannya.

  • Aggregator = ID dan AS dari Router yang melakukan summarisasi.
  • AS Path = adalah List Autonomous system yang akan di advertise.
  • Atomic Aggregate = termasuk kedalam AS-AS yang akan di drop karena untuk route aggregation.
  • Cluster ID = Asal Cluster.
  • Community = Route Tag.
  • Local Preference , Metric untuk internal neighbors yang digunakan untuk mencapai internal destination (Default 100).
  • Multiple Exit Discriminator(MED),  metric untuk external neighbors untuk mencapai external destination (Default 100).
  • Next Hop = peer eksternal dalam neighbor AS
  • Origin = Type router dasarnya (IGP,EGP,atau tidak diketahui dari asalnya)
  • Weight = Cisco Proprietary, tidak dikomunikasikan dengan peer ( default nya 0).
BGP mendukung class-inter-domain dan menggunakan route aggregation untuk mengurangi table routing. BGP diciptakan sebagai pengganti rotuing EGP yang mengijinkan routing secara tersebar sehingga tidak harus mengacu pada jaringan backbone saja.

BGP Attribute Type :

  • Well-known Mandatory = Harus di  ada di semua BGP router, ada di semua BGP update dan dapat melewati semua BGP router. contoh =  AS path, origin dan next hop. 
  • Well-known discretionary : Akan ada kalau di configurasikan = Local Preference. 
  • Optional Transitive : kalau attribute itu tidak di kenali maka attribute nya akan dilewatkan. contoh = aggregator, community. 
  • Optional Non-transitive: kalau attribute itu tidak dikenali maka attribute itu akan di drop. contoh = Multi-exit Discriminator(MED), Originator ID.
noted :  kata mandatory = kalau diartikan pasti ada di semua router BGP


Database BGP:

  • Neighbour Database = semua list yang di configure BGP neighbours. untuk melihat" show ip bgp summary". 
  • BGP database atau RIB(routing Information Base) = Daftar jaringan yang dikenal dengan BGP, bersama dengan mereka path dan attribute. Untuk melihatnya, gunakan perintah "show ip bgp". 
  • BGP Routing tabel = Daftar jalan untuk setiap jaringan yang digunakan oleh router, dan hop berikutnya untuk setiap jaringan. untuk melihat, gunakan perintah "show ip route bgp" untuk melihatnya. 


BGP Type Message:

  • Open =  setelah sebuah neighbour di configure, BGP mengirim open message untuk mencoba establish peering antara neighbour itu. temasuk informasi mengenai autonomous number(AS), router ID dan Hold Time. 
  • Update = message yang digunakan untuk transfer routing informasi antara peer. termasuk route baru, route yang ditarik dan attribute path. 
  • Keepalive =  BGP peer saling bertukar informasi setiap 60 detik secara default. ini yang membuat peering session tetap aktive. 
  • Notification= ketika sebuah masalah terjadi yang menyebabkan sebuah router di peering BGP terputus, maka notifikasi dalam bentuk message akan dikirim ke neighbour dan menyebabkan koneksi itu terputus.

Pemilihan Jalur
Nah yang berikut ini penting untuk diingat. Dalam BGP, ada juga proses penentuan jalurnya, proses penentuan jalur ini nantinya yang akan mempengaruhi konfig'an kita. Urut - urutannya adalah sebagai berikut :

  1. Weight(tertinggi) = berdasarkan administrative preference.
  2. Local Preference (tertinggi) = Berkomunikasi antara peer dalam satu AS.
  3. Self/Locally Originated(True/False) = Lebih memilih origin local.
  4. AS Path (terendah) = Memilih AS hops yang terendah.
  5. Origin (IGP>EGP>?) = Lebih memilih IGP yang dipelajari router lewat EGP.
  6. MED (Terendah) = digunakan jalur external untuk masuk kedalam AS.
  7. External(eBGP) = Lebih dipilih routing yang didapat dari eBGP daripada iBGP.
  8. IGP Cost(Terendah) = Lebih memilih IGP metric.
  9. eBGP Peering(Oldest) = Lebih menghasilkan routing yang stabil.
  10. Router ID(Lowest) = dipilih sebagai penentu terakhir dalam penentuan path.

Neighbour State/Pesan dalam BGP :

  1. Iddle = neighbour tidak merespon.
  2. Active = mencoba untuk terhubung
  3. Connect = TCP session established
  4. Open Sent = Open message dikirim
  5. Open Confirm = Response diterima
  6. Establish = BGP terhubung dengan neighbour

Beberapa contoh configurasi untuk mempengaruhi path selection :

  1. Weight = #neighbour 192.168.0.1 weight 100
  2. MED = #default metric 400
  3. Local Preference = #bgp default local-preference 100
  4. Route Map =#neighbour 172.16.0.1 route-map Fo0

Oke guys, sampai disini dulu penjelasan tentang BGP nya..

3 komentar:

rizal wibisono mengatakan...
17 Maret 2017 pukul 20.46

trims sangat membantu tugas saya gan (y) :D

Faris Jawad mengatakan...
3 Agustus 2017 pukul 04.51

JOuss kk

Shikamaru Nara mengatakan...
1 Juli 2019 pukul 08.27

yuhuuu,berguna sekali min
solder uap

Posting Komentar