Lab 18. Static NAT

NAT (Network Address Translation) digunakan untuk menterjemahkan ip lokal ke global, maupun sebaliknya. Static NAT hanya bisa menterjemahkan sebuah IP lokal saja. Biasanya disebut one to one mapping. Biar lebih jelas, langsung saja ke TKP gan...
1. Topologi Lab
2. Metode Lab
  • Buatlah topologi dengan pengalamat IP seperti pada gambar
  • Buatlah default route dari router A sehingga dapat terhubung dengan server
  • Konfigurasikan Static Nat di router A, sehingga PC dapat terhubung ke Server
  • Router B tidak dikonfigurasikan apapun, cuma diberi IP Address
3. Verifikasi
  • Pastikan interface pada router A sudah dikonfigurasi  NAT inside dan outside, gunakan perintah do show ip nat statistic
  • Pastikan PC dapat ping ke server
4. Konfigurasi 


RouterA(config)#int g0/0
RouterA(config-if)#no sh
RouterA(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
RouterA(config-if)#int g0/1
RouterA(config-if)#no sh
RouterA(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
RouterA(config-if)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.2
RouterA(config)#ip nat inside source static 10.10.10.2 12.12.12.12
RouterA(config)#int g0/0
RouterA(config-if)#ip nat inside
RouterA(config-if)#int g0/1
RouterA(config-if)#ip nat outside

Untuk verifikasi, gunakan perintah berikut...

Router(config)#do sho ip nat stat
Total translations: 1 (1 static, 0 dynamic, 0 extended)
Outside Interfaces: GigabitEthernet0/1
Inside Interfaces: GigabitEthernet0/0
Hits: 3  Misses: 18
Expired translations: 4
Dynamic mappings:

Router(config)#do sh ip nat trans
Pro   Inside global       Inside local     Outside local    Outside global
---     12.12.12.12       10.10.10.2        ---                     ---

Artinya, IP dari Client yaitu 10.10.10.2 diterjemahkan menjadi 12.12.12.12 
Sekarang, lakukan tes ping dari Client ke server, pastikan repply...

0 komentar:

Posting Komentar