Lab 17. Extended Access List

Sebelumnya kita sudah belajar mengenai Stanndard Acl. Nah selanjutnya kita akan belajar tentang Extended Acl. Dalam Extended Acl ini, filteringnya lebih akurat dan terarah. Misalkan kita bisa mengijijnkan suatu host untuk ping ke server, akan tetapi tidak bisa membuka web nya. Langsung saja kita coba di TKP...
Sekilas tentang extended access list :
  • Dengan Extended Acl, kita bisa melakukan filtering tidak hanya berdasarkan source saja, melainkan juga destination, serta port dan protocol yang difunakan.
  • Acl Extended menggunakan Acl number 100 - 199
  • Acl Extended dipilih jika keperluannya spesifik ke aplikasi, misal membatasi telnet, atau akses web server, bisa juga email, FTP dan sebagainya.
  • Konfigurasikan sedekat mungkin dengan source
  • Direction in dan out nya ditentukan berdasarkan arah paket nya dari source menuju 
1. Topologi Lab
2. Metode Lab
  • Gunakan topologi yang sama dengan sebelumnya
  • Hapus dulu konfigurasi Standard Acl sebelumnya
  • Konfigurasikan Extended Acl di router A
3. Verifikasi
  • Setelah Standard Access List dihapus, pastikan PC dapat ping ke server
  • Setelah Extended Access List dikonfig, pastikan PC dapat ping ke server tetapi tidak bisa mengakses web dari server
4. Konfigurasi


Kita hapus dulu konfigurasi Standard Access List pada Router B
ROUTERB(config)#no access-list 1

Lalu kita konfig Extended Acl di Router A
ROUTERA(config)#access-list 100 deny tcp 10.10.10.0 0.0.0.255 host 20.20.20.2 eq www (men deny www)
ROUTERA(config)#access-list 100 permit ip any any (mengijinkan semua kecuali yang di deny)
ROUTERA(config)#int f0/0
ROUTERA(config-if)#ip access-group 100 in

Coba lakukan tes ping dari PC ke Server, pastikan repply


Lalu coba kita mengakses web ... pastikan tidak bisa di akses


Oke, Konfigurasi berhasil...

0 komentar:

Posting Komentar