Lab 21. High Availability

Ketika kita punya jaringan internet di kantor, jika hanya mempunyai 1 ISP saja, maka apabila ISP itu down semua jaringan di kantor juga akan down. Untuk menangani kasus tersebut, kita bisa menggunakan 2 buah ISP dengan gateway yang berbeda untuk kantor kita. Tujuannya adalah apabila salah satu ISP down, diharapkan ISP yang lainnya akan menjadi cadangan hingga ISP utama nyala kembali. Dengan High Availability, semua itu mingkin saja terjadi. Langsug kita lihat topologinya yuk...
Topology Lab

Penjelasan :

Misalkan IDN_PC untuk mengakses internet menggunakan IDN_R1 sebagai ISP nya. Namun suatu ketika, salah satu link dari IDN_R1 tiba - tiba down, maka IDN_PC tidak bisa mengakses internet. Solusinya adalah dengan menambahkan IDN_R2 sebagai link back up sehingga apabila IDN_R1 down maka IDN_PC masih bisa mengakses internet melalui IDN_R2. Inilah yang disebut dengan High Availability. 

Selain hal tersebut, High Availabilty juga mempunya vitur yang namanya load balancing. Hal ini memungkinkan Client dalam jumlah yang banyak dapat mengakses internet malalui 2 jalur sekaligus.

Ada 3 tipe High Availability :

• HSRP (cisco)
• VRRP
• GLBP (cisco)

Untuk mengetahui ketiga tipe dari HA tersebut, akan kita bahas di Lab berikutnya..